Rabu, 02 Mei 2012

Huruf Jepang

Bahasa Jepang terdiri dari tiga jenis huruf/aksara, yaitu :
1)    Hiragana, huruf yang dipakai untuk menuliskan nama – nama dan kata-kata asli bahasa Jepang. Contoh : わたし – watashi (saya), がくせい – gakusei (mahasiswa), せんせい – sensei (guru/dosen), dan lain – lain.
2)    Katakana, huruf yang dipakai untuk menuliskan nama – nama dan kata – kata yang diambil dari bahasa asing atau kosa kata serapan (misalnya: ラジオ – rajio (radio), テレビ – terebi (televisi)), nama orang asing (misalnyaマリア – Maria, マイク – Maiku (Mike)), nama negara kecuali beberapa negara seperti Cina dan Kore (misalnya: インドネシア – Indoneshia (Indonesia), アメリカ – Amerika (Amerika)).
3)     Kanji, huruf yang menunjukkan arti dan juga bunyinya. Contoh: àわたし – watashi (saya), 日àにち – nichi (hari), 今àいま – ima (sekarang), dan lain – lain.


@ catatan :
·       Huruf Hiragana dan Katakana mewakili satu bunyi, dan pada umumnya satu kana mewakili sebuah mora (satu bunyi huruf jepang). Sedangkan Kanji mewakili satu makna / arti.
·       Selain Hiragana, Katakana dan Kanji, di dalam bahasa Jepang juga digunakan huruf Latin (Romaji). Huruf Latin dibaca seperti cara baca bahasa Inggris, contoh: Tシャツ (dibaca: tii-shatsu à T-shirt), ATM (dibaca: ee-tii-em), VCD (dibaca: bui-shii-dii), dan lain – lain.

Perbedaan bentuk huruf
HIRAGANA
KATAKANA
KANJI
二本

Bunyi huruf Jepang dibaca sama dengan tulisan dalam huruf bahasa Indonesia, bunyi huruf Hiragana  sama dengan bunyi huruf Katakana

   HIRAGANA

a
i
u
e
o
ka
ki
ku
ke
ko
sa
shi
su
se
so
ta
chi
tsu
te
to
na
ni
nu
ne
no
  
ha
hi
fu
he
ho
ma
mi
mu
me
mo


ya
yu
yo
ra
ri
ru
re
ro



wa
wo

n

ga
gi
gu
ge
go
za
ji
zu
ze
zo
da
ji
zu
de
do
ba
bi
bu
be
bo
pa
pi
pu
pe
po
    
@ Catatan :
(wo) hanya digunakan untuk partikel, dibaca “o”
(ha) bila digunakan sebagai partikel, dibaca “wa”
(he) bila digunakan sebagai partikel, dibaca “e”
dibaca “ji”, sama seperti , contoh: ちぢむ – chijimu (mengkerut/menciut)
dibaca “zu”, sama seperti , contoh: つづく – tsuzuku (berlanjut)




   KATAKANA
 
a
i
u
e
O
ka
ki
ku
ke
ko
sa
shi
su
se
so
ta
chi
tsu
te
to
na
ni
nu
ne
no
  
ha
hi
fu
he
ho
ma
mi
mu
me
mo


ya
yi
yo
ra
ri
ru
re
ro



wa
wo

n

ga
gi
gu
ge
go
za
ji
zu
ze
zo
da
ji
zu
de
do
ba
bi
bu
be
bo
pa
pi
pu
pe
po


@ Catatan :
dibaca “ji”, sama seperti , namun yang biasa digunakan adalah
dibaca “zu”, sama seperti , namun yang biasa digunakan adalah





Untuk bunyi – bunyian serapan yang tidak ada dalam bahasa Jepang ditulis dengan kombinasi huruf Katakana seperti berikut (huruf kedua berukuran lebih kecil daripada huruf pertama) :

c
a
i
u
e
o
T

ティ
トゥ


D

ディ
ドゥ


F
ファ
フィ

フェ
フォ
W

ウィ

ウェ
ウォ
Contoh :
Fasaroh  =  ファサロ
Fifi  = フィフィ
Cheri  = チェリ
Wita  = ウィタ
Dedi  = デデイ
Jeni  = ジェニ

                 

a
i
u
E
o
Sh



シェ

Ch



チェ

J



ジェ









*sumber : Buku Percakapan Bahasa Jepang Sehari-hari, penulis: Enik Darwati, SS